Perjalanan Sosialoka Beriringan dengan Cover Musik Indonesia, Berhasil Membuka Pintu Kolaborasi Seluas-Luasnya

Laju perkembangan teknologi dapat diamati dari banyaknya agensi bermunculan, baik di bidang advertising, branding, marketing, creative, entertainment, dan lain sebagainya. Salah satunya ada Sosialoka sebagai agensi spesialis di bidang industri musik dan entertainment. Belum lama ini, Sosialoka memperkenalkan sejumlah program agar dapat bersinergi dengan Cover Artist. Intip perjalanan Sosialoka bareng Cover Musik Indonesia di bawah ini, yuk!

Read more: Perjalanan Sosialoka Beriringan dengan Cover Musik Indonesia, Berhasil Membuka Pintu Kolaborasi Seluas-Luasnya

1. Sosok di Balik Lahirnya Sosialoka

Miftah Faridh Oktofani atau akrab disapa Faridh saat itu menduduki kursi Chief of Business Development (CBDO) di PT. Indonesia Digital Ent (IDE) yang ia dirikan pada pada 2017 silam. Lalu, pria ini melebarkan sayap bisnisnya dengan mendirikan anak perusahaan, yaitu PT. Trinusa Sosialoka Indonesia pada 2019 lalu.

2. Sosialoka Jadi Partner Unggul Berbagai Label Rekaman Besar

PT. Trinusa Sosialoka Indonesia atau biasa disebut @sosialoka.id adalah agency digital marketing yang telah jadi partner dari label rekaman besar di Indonesia untuk mempromosikan karya-karya baru lewat ads campaign atau aktivasi digital lainnya. Sejumlah label yang berpartner dengan Sosialoka di antaranya ada Musica Studio, Sony Music, MyMusic, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Sosialoka juga menghadirkan ads system report untuk Google Ads dan Meta Ads, sehingga label rekaman dapat dengan mudah memantau perkembangan audience serta menganalisa dan membuat strategi marketing yang lebih cepat sesuai demografi audience.

3. Awal Mula Sosialoka Dapat Beriringan Bersama Cover Musik Indonesia

Era pandemi Covid-19 di 2020 melahirkan semakin banyak content creator di media sosial, salah satunya soal Cover Musik. Sosialoka melihat hal ini berisiko melanggar hukum hak cipta di Indonesia yang dapat merugikan Cover Artist. Dari sinilah Sosialoka menciptakan produk Cover Clearance agar Cover Artist dapat secara legal mempublikasi konten soal cover musik.

4. Cover Clearance yang Menguntungkan Semua Pihak

Produk Cover Clearance yang digagas Sosialoka ini bukan hanya melindungi Cover Artist dari pelanggaran hukum hak cipta, tapi juga membantu Cover Artist, label rekaman, sampai publisher mendapatkan hak royalti dengan porsi masing-masing sesuai Undang-Undang No. 28 tahun 2014 soal Hak Cipta di Indonesia.

Baru-baru ini, Cover Clearance pun sukses mengadakan event edukasi ke beberapa kota, salah satunya bernama “UnderCover Jogja” di D.I Yogyakarta pada Juni 2023 lalu. Menggandeng YouTube Indonesia, Cover Clearance memberikan pelatihan soal membuat konten cover musik yang aman dan tepat.

5. Berupaya Membuka Pintu Kolaborasi Seluas-Luasnya

Hadirnya program Cover Clearance membuka jalan para Cover Artist untuk meningkatkan pengalaman dan eksistensi di bidang musik dengan berkolaborasi dengan penyanyi asli. Sebab, Cover Clearance kini siap memfasilitasi content creator buat collab bareng musisi seperti Anji, Ade Govinda, Cakra Khan, Mario G. Klau, sampai Steven Pasaribu.

Cover Clearance juga menyediakan panggung offair lewat proyek Beranjak Gigs, sehingga Cover Artist tak hanya dapat tampil di layar kaca, tapi juga secara live di atas panggung. Lewat sejumlah program Cover Clearance, Faridh, selaku CEO PT. Trinusa Sosialoka Indonesia mengaku punya harapan ekosistem musik di Indonesia dapat terus berkembang seiring dengan luasnya industri digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *